Alasan Mengapa Cincin Pernikahan Dipasang di Jari Manis

Alasan Mengapa Cincin Pernikahan Dipasang di Jari Manis

Cincin Nikah Wanita – Cincin pernikahan telah menjadi simbol penting dalam upacara pernikahan di berbagai budaya.biasanya, cincin tunangan juga diletakkan di jari tangan kiri, sementara cincin nikah biasanya akan digunakan pada tangan kanan. Lantas mengapa cincin pernikahan harus digunakan pada jari manis?

 

Alasan Cincin Nikah di Jari Manis

Sebenarnya tidak ada aturan baku yang mewajibkan untuk mengenakan cincin pernikahan dijari manapun. Namun tradisi yang sudah diyakini sejak dulu membuat kebanyakan dari kita merasa aneh jika melihat cincin pernikahan digunakan pada jari lainnya.

Hingga sampai saat ini, masih ada beberapa kalangan yang kerap kali memperdebatkan terkait posisi penggunaan cincin pernikahan yang tepat. Nah berikut kami telah merangkum beberapa alasan cincin nikah digunakan pada jari kiri yang berdasarkan dengan sejarah dan budaya yang berlaku.

 

Simbol Vena Cinta pada Zaman Romawi Kuno

Salah satu alasan historis yang melatarbelakangi penggunaan jari manis sebagai tempat cincin pernikahan adalah kepercayaan pada zaman Romawi kuno. Orang Romawi kuno mempercayai bahwa jari manis adalah satu-satunya jari yang memiliki pembuluh darah vena yang langsung mengalir ke jantung. 

Vena ini disebut sebagai “vena amoris” atau “vena cinta” dalam bahasa Latin. Meskipun saat ini kita tahu bahwa semua jari memiliki pembuluh darah yang terhubung ke jantung, kepercayaan ini masih dipertahankan karena nilai filosofisnya yang romantis.

 

Fungsi Sosial dan Simbolik Setiap Jari

Setiap jari di tangan memiliki peran sosial dan simboliknya sendiri. Misalnya, jari telunjuk digunakan untuk menunjukkan sesuatu, sedangkan jari tengah sering kali digunakan untuk mengekspresikan perasaan negatif. Pada tahun 1549, di Eropa, jari manis ditetapkan sebagai jari yang mewakili ikatan pernikahan. Keputusan ini membawa pengaruh besar dan menyebar ke berbagai budaya di seluruh dunia.

 

Tradisi Unik di Indonesia

Di Indonesia, ada keunikan dalam penempatan cincin pernikahan. Cincin pernikahan diletakkan di jari manis tangan kanan, bukan tangan kiri seperti kebanyakan negara lain. Hal ini dikaitkan dengan kekokohan rumah tangga. Tangan kanan sering kali lebih aktif dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Dengan memasang cincin di jari manis tangan kanan, pasangan akan selalu mengingat satu sama lain dalam setiap aktivitas yang dilakukan.

 

Ukuran yang Terukur pada Jari Manis

Salah satu alasan praktis adalah bahwa jari manis memiliki dimensi yang dapat diukur dengan standar. Berbeda dengan jari-jari lain yang memiliki ukuran yang bervariasi, jari manis memiliki ukuran yang lebih konsisten. Hal ini memudahkan dalam memilih ukuran cincin yang pas dan nyaman untuk dipakai.

Baca juga Cincin Pernikahan di Jari Manis Kiri atau Kanan?

Simbol Kekokohan Hubungan

Dalam pandangan filosofis, ketika kita merapatkan semua ujung jari kedua tangan dan mencoba membukanya, jari manis adalah pasangan jari yang paling sulit untuk terpisah tanpa mengganggu jari-jari lainnya. Hal ini melambangkan kekokohan dan kesatuan hubungan antara dua pasangan. Meskipun ada orang yang dapat membuka jari manis dengan lebar, tetapi tidak sejauh jari-jari lainnya, kecuali ada kelainan fisik tertentu.

Itulah beberapa alasan mengapa cincin pernikahan ditempatkan di jari manis. Filosofi, budaya, dan pertimbangan praktis menjadi faktor yang mempengaruhi pilihan ini. Semoga cincin pernikahan dapat menjadi simbol yang abadi dan memperkuat hubungan dengan pasangan.

Sebagai lambang hubungan rumah tangga yang kokoh, pastikan juga jika cincin pernikahan yang digunakan memiliki kualitas yang baik, agar cincin nantinya tidak mudah rusak, pastikan cincin pernikahan yang  akan digunakan berasal dari toko cincin pernikahan yang terpercaya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *