Jual Cincin Nikah Platina – Maraknya beredar cincin atau perhiasan emas palsu memang membuat kita harus lebih waspada ketika memilih cincin pernikahan atau tunangan berbahan emas. Untuk membedakan material emas asli dengan emas palsu sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Cukup dengan metode metode sederhana, anda bisa dengan mudah membedakan antara emas asli atau emas palsu. Nah pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba share bagaimana cara membedakan emas asli dengan emas palsu. Untuk lebih jelasnya simak selengkapnya sebagai berikut.
Cara Membedakan Cincin Emas Asli dan Palsu
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membedakan emas asli dan palsu yang dapat Anda gunakan.
Perhatikan Ciri Fisik Emas
Ciri fisik emas yang umum adalah warnanya yang kuning mengkilap. Namun, ada juga emas dengan warna yang sedikit berbeda, seperti emas putih. Perhatikan juga adanya cap yang menunjukkan kadar emasnya. Kadar emas biasanya ditandai dalam satuan fineness (1-999 atau 0.1-0.999) atau dalam satuan karat seperti 10k, 18k, atau 24k.
Cek Sertifikat Emas
Sertifikat emas dapat menjadi petunjuk penting untuk membedakan emas asli dan palsu. Periksa sertifikat emas di bawah sinar ultraviolet dan perhatikan apakah ada perubahan warna atau adanya tanda khusus seperti garis warna-warni atau watermark perusahaan pencetak sertifikat. Jika sertifikat tersebut memunculkan tanda-tanda tersebut, kemungkinan besar emas tersebut asli.
Digigit
Meskipun terdengar aneh, menggigit emas dapat memberikan petunjuk apakah emas tersebut asli atau palsu. Emas asli memiliki sifat yang lunak, sehingga bekas gigitan dapat terlihat pada permukaannya. Jika Anda melihat bekas gigitan, kemungkinan besar emas tersebut asli.
Menggoreskan pada Keramik
Cara ini memerlukan kehati-hatian agar tidak merusak permukaan perhiasan. Goreskan emas pada permukaan keramik dan perhatikan apakah ada bekas goresan kehitaman. Emas asli tidak akan meninggalkan bekas pada keramik, sedangkan emas palsu mungkin akan meninggalkan bekas goresan kehitaman.
Meneteskan Asam Nitrat
Cara ini lebih rumit dan berbahaya, karena melibatkan penggunaan asam nitrat. Teteskan larutan asam nitrat ke permukaan emas dan amati perubahan warnanya. Jika warna emas tidak berubah, kemungkinan besar emas tersebut asli.
Namun, jika warna berubah menjadi hijau, kemungkinan material tersebut adalah besi. Jika permukaannya berubah menjadi kuning atau putih susu, itu menunjukkan bahwa perhiasan Anda terbuat dari kuningan atau perak.
Dekatkan dengan Magnet
Emas asli biasanya non magnetis, sehingga tidak akan ada reaksi apapun ketika didekatkan dengan magnet. Namun, ini bukan metode yang pasti, karena masih ada logam non magnetis lain yang dapat digunakan untuk memalsukan emas.
Gunakan Aplikasi CertiEye
Jika perhiasan Anda merupakan produk dari Antam, Anda dapat menggunakan aplikasi CertiEye yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut. Unduh aplikasi ini dan gunakan untuk memindai barcode pada perhiasan. Hasil pemindaian akan memberikan informasi tentang keaslian logam mulia tersebut.
Mengecek Kepadatan Emas
Metode ini melibatkan pengukuran perubahan volume air ketika emas dimasukkan ke dalam gelas takar berisi air. Hitung kepadatan emas dengan membagi massa dengan volume yang telah Anda temukan. Jika hasilnya mendekati 19 gram per milimeter, kemungkinan besar emas tersebut asli.
Baca juga Cara Efektif Membersihkan Cincin Nikah Emas yang Menghitam
Membakar Permukaan Emas
Metode ini tidak disarankan karena dapat merusak permukaan emas. Namun, jika Anda ingin mencobanya, amati perubahan warna permukaannya. Emas asli tidak akan menghitam saat dibakar. Namun, perlu diingat bahwa jika perhiasan Anda merupakan campuran logam, metode ini dapat merusaknya dan menurunkan nilai jualnya.
Dengan menggunakan panduan ini, Anda dapat membedakan emas asli dan palsu dengan lebih baik. Selalu periksa emas dari berbagai sudut pandang dan jika Anda masih ragu, konsultasikan dengan ahli atau pedagang emas terpercaya sebelum melakukan pembelian.